Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrohim

Assalamu'alaikum wr.wb. segala puji hanya untuk Alloh Robb semesta alam dan salam serta sholawat selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para mengikutnya hingga akhir zaman.

Alhamduluillah telah dibuka Blog Daulah Khilafatul Muslimin Wilayah Indonesia semoga ada manfaatnya untuk perjuangan menegakkan sistem Khilafah di muka Bumi ini.

Tentunya dalam awal pembuatan blog masih banyak kekurangan-kekurangannya, untuk itulah kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan dari para pengunjung blog ini dan semoga bermanfaat untuk semua.

Semoga Alloh meridhoi amal usaha kita semua . Aamin

Indonesia, 28 Safar 1432 H
Wassalamu'alaikum wr.wb.
ADMIN

Maklumat

Maklumat

..Telah Dipilih AmirDaulah KhilafatulMuslimin WilayahIndonesia

Senin, 31 Januari 2011

Acara Mabit Bersama Amir Daulah

MABIT RUTIN BULANAN JAMA'AH KHILAFATUL MUSLIMIN. Tgl. 28 Syawwal 1431 h/ 6 Oktober 2010M Pukul 20.30 Wita- Selesai, atas rahmat Allah SWT berlangsung dengan lancar, aman dan tertib. Tema kajian kali ini adalah tafsir Al Qur'an Surat Huud: 6-11, sebagai berikut:
6. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
7. Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu Berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
8. Dan Sesungguhnya jika kami undurkan azab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan. niscaya mereka akan berkata: "Apakah yang menghalanginya?" lngatlah, diwaktu azab itu datang kepada mereka tidaklah dapat dipalingkan dari mereka dan mereka diliputi oleh azab yang dahulunya mereka selalu memperolok-olokkannya.
9. Dan jika kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari kami, Kemudian rahmat itu kami cabut daripadanya, Pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.
10. Dan jika kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu daripadaku"; Sesungguhnya dia sangat gembira lagi bangga,
11. Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar